Rabu, 11 Juni 2014

Puisi dari Habibie untuk Ainun



*Ini tulisan Pak Habibie dalem banget. Ngena, dan sukses bikin aku menangis. Kata-katanya sederhana. Tapi, sarat akan makna. Dari pertama baca aku langsung jatuh cinta. Simak yukk....





Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu
Karena aku tahu, bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya
Dan kematian adalah sesuatu yang pasti
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi
Aku sangat tahu itu…

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian heba adalah…
Kenyataan bahwa kematian benar-benar memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang
Sekejap saja,..
Lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati
Hatiku seperti tak ditempatnya
Dan tubuhku terasa kosong melompong
Hilang isi

Kau tahu sayang?
Rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang
Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang
Pada kesetiaan yang telah kau ukir…
Pada kenangan pahit manis selama kau ada
Aku bukan hendak mengeluh
Tapi rasanya terlalu sebentar kau disini

Mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu, sayang
Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua
Tapi, kau ajarkan aku kesetiaan sehingga aku setia
Kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini

Selamat jalan…
Kau dari-Nya dan kembali pada-Nya
Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada
Selamat jalan, sayang…
Cahaya mataku… Penyejuk jiwaku…
Selamat jalan, calon bidadari surgaku …


B. J. Habibie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar