Selasa, 23 Desember 2014

Doa untuk Bunda




Ketika ada yang bertanya, siapa orang yang paling kamu cintai di dunia? Dengan bangga aku menjawab, Bunda.
Aku tidak bisa membayangkan bila hidupku tanpa dia. Mungkin aku tidak akan bisa hidup. Mungkin hidup akan terasa tidak sama lagi. Ya. Aku terlalu mencintainya. Begitu mencintainya. Aku terlalu membutuhkannya. Aku terlalu tergantung padanya. Aku sangat, sangat, sangat takut kehilangannya.
Secerewet apa pun dia, aku sangat mencintainya. Semenyebalkan apa pun dia, aku tidak bisa hidup tanpanya. Sekeras apa pun cara mendidiknya, aku sangat berterima kasih padanya untuk semua itu. Karena hal itu menjadikanku lebih kuat dalam menjalani kerasnya hidup.

Terima kasih untuk segala perhatianmu, Bunda. Terima kasih untuk segala pengorbananmu. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang telah Bunda berikan selama ini. Terima kasih untuk nasehat-nasehat yang tiada hentinya. Terima kasih Bunda, karena telah melahirkanku dan memberiku hidup.
Maaf, untuk semua air matamu karena aku, Bunda. Maaf untuk kata-kata kasar dan sikap membangkangku saat remaja. Maaf untuk keringatmu demi menafkahiku.

Kini, kumemohon pada Tuhan.

Tuhan, berikan Bundaku hidup yang bahagia. Berikan Bundaku kesehatan. Berikan Bundaku panjang umur. Berikan Bundaku selalu ketabahan dalam menghadapi anak-anaknya. Tuhan, sayangilah Bundaku seperti dia menyayangiku dari bayi sampai sekarang. Amin.

4 komentar:

  1. Amiinn
    Semoga apaa yang disemogakan dapat terkabul kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun agak lucu dengan kata disemogakan, tapinya Amin. Thanks.

      Hapus
  2. Kita juga pengen yang terbaik untuk ibu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus itu. Karena Ibu pasti selalu mengharapkan yg terbaik untuk anaknya, sekaligus mengupayakannya.

      Hapus