Sabtu, 04 Juli 2015

KADO UNTUK BLOGGER #TerusBergegas GagasMedia




Woaaa… HAPPY BIRTHDAY GagasMedia. Nggak terasa sudah 12 tahun. Pertama kali kenal GagasMedia itu sekitar tahun 2008. Iya, sik, telat banget. Buku pertama yang bikin aku jatuh Cinta pada GagasMedia adalah Seandainya karya Windhy Puspitadewi, tentang persahabantan dan cinta di masa SMA antara Rizki-Juno-Arma-Christine. kemudian kisah pilu sekaligus konyol antara Saka-Denia-Janu dalam Dia-nya Nonier.

Baiklah… bismillah. Tahun ini mau ikutan Kado untuk Blogger dari GagasMedia. Iya, untuk pertaman kalinya semoga nggak mengecewakan. Berikut ini adalah jawabanku dari 12 pertanyaan dari GagasMedia.


Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya!
  1. Novel inspiratif Pilar-Pilar Emas, penulisnya lupa. Nemu di perpustakaan pas SD dulu.
  2. Laskar Pelangi, oleh Andrea Hirata (Bentang Pustaka)
  3. Salad Days, oleh Shelly Salfatira (Gramedia Pustaka Utama)
  4. Waktu Aku Sama Mika, oleh Indi Sugar (Homerian Pustaka)
  5. Priceless Moment, oleh Prisca Primasari (GagasMedia)
  6. Versus, oleh Robin Wijaya (GagasMedia)
  7. Pre Wedding Rush, oleh Oke Sepatumerah (Stiletto Book)
  8. 5 CM, oleh Donny Dhirgantoro (Grasindo)
  9. Hafalan Shalat Delisa, oleh Tere Liye (Republika)
  10. The Truth About Forever, oleh Orizuka (GagasMedia)
  11. Tahta Mahameru, oleh Azzura Dayana (Republika)
  12. Rectoverso, oleh Dewi Lestari (Bentang Pustaka)


Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa?


Priceless Moment-nya Prisca Primasari. Sedih dengan nasib Yanuar yang ditinggal meninggal istrinya dan membuatnya harus berperan menjadi Ayah sekaligus Ibu untuk kedua anaknya yang masih kecil-kecil, Hafsha dan Feru. Novel keluarga yang bikin aku jadi mikir banyak tentang keluargaku sendiri. Tentang adikku yang sudah seperti sahabat buatku, tentang perselisihanku dengan Bapak, tentang Ibu yang begitu sabar menghadapi kami, juga tentang kakaku yang seperti nggak perduli padaku dan adikku. Tentang betapa banyak waktu yang kulewatkan tanpa mereka. Tentang bagaimana aku lebih memilih pekerjaan dibanding pulang untuk bercengkrama dengan mereka. Aku nggak mau mengalami apa yang terjadi pada Yanuar. Baru menyadari betapa penting kebersamaan dengan keluarga, setelah kehilangan salah satu diantarantya.


Apa quote dari buku yang kamu ingat dan menginspirasi?


Quote dari novel 5 cm yang menginspirasi banget buat mewujudkan mimpi.
“Setiap kamu mempunyai mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh di sini, di depan kening kamu. Jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.”


Siapakah tokoh di dalam buku yang ingin kamu pacari? Berikan alasan kenapa kamu cocok jadi pasangannya!



Ferre-nya Supernova. Ganteng, tinggi, smart, karir cemerlang. Alasannya, karena Ferre cowok sempurna, pantesnya sama cewek kurang sempurna kayak aku. Hitung-hitung bantu  memperbaiki keturunanku lah… :))


Ceritakan ending novel yang berkesan dan tak akan kamu lupakan!


Ending novel Pre Wedding in Chaos karya Elsa Puspita. Cerita dari awalnya, sih, kelihatan manis banget. Sepasang kekasih sempurna yang sangat bahagia. Yang akhirnya memutuskan menikah setelah berpacaran selama sepuluh tahun. Semua persiapan pernikahan sudah hampir selesai sampai akhirnya pernikahan harus dibatalkan hanya karena alasan konyol. Si tokoh cewek nggak mau mempunyai anak sedangkan tokoh laki-lakinya sangat menginginkan anak. Karena perbedaan tujuan menikah itulah yang membuat mereka akhirnya memutuskan buat berpisah dan si cowok menikah dengan wanita lain, kemudian memiliki anak. Sedih banget dan seperti nggak adil buat si cewek. Sehabis baca novel ini, berhari-hari setelahnya belum juga bisa move on.


Buku pertama GagasMedia yang kamu baca, dan kenapa kamu memilih itu?


Seandainya karya Windhy Puspitadewi. Alasan kenapa memilih buku ini, karena blurb di back covernya benar-benar menggodaku. Serasa baca kisah sendiri aja gitu. Apalagi bagian kalimat ini, “Seperti putri duyung di dongeng itu, kelak aku akan menjadi buih dan membawa mati semua rahasia hatiku. Sebut aku pesimis, tapi sudah terlalu lama aku menunggu saat yang tepat untuk kebenaran itu. Dan selama itu, aku melihat bagaimana benih-benih perasaanmu kepadanya pelan-pelan tumbuh hingga menjadi bunga yang indah.”


Dari sekian banyak buku yang kamu punya, apa judul yang menurutmu menarik, kenapa?


Interlude-nya Windry Ramadhina. Menurutnya judul ini unik dan mencerminkan musik banget. Karena dalam ceritanya si tokoh laki-laki adalah seorang seniman. Seniman jazz musik favoritku.


Sekarang lihat rak bukumu, cover buku apa yang kamu suka, kenapa?


Interlude. Dengan perpaduan biru muda dan biru tua, hijau, serta gambar punggung seorang wanita yang mengesankan keanggunan, manis, seksi, cantik sekaligus kepedihan dari ekspresi si cewek itu. Pertama kali melihat covernya saja aku langsung jatuh cinta.


Tema cerita apa yang kamu sukai, kenapa?
Drama action. Misal tentang kisah cinta agen rahasia dengan putri dari musuhnya, dan terjadi banyak pengorbanan serta penghianatan dibaliknya. Ahh… seru pasti. Tapi di Indonesia nggak begitu banyak cerita dengan tema ini.


Siapa penulis yang ingin kamu temui, kalau sudah bertemu, kamu mau apa?


Winna Efendi. Kalau sudah ketemu jelas bakal meluk, terus minta foto berdua. Muji-muji tulisannya, pasti. Terus tanya-tanya soal dunia kepenulisan terutama fiksi. Tapi kayaknya yang bakal aku lakukan malah diam menatapnya dengan takjub kayak orang bego.


Lebih suka baca e-book atau buku cetak, kenapa?
Buku cetak. Karena aku sangat mencintai buku lebih dari apa pun. Buku yang benar-benar buku. Susunan dari banyak lembar kertas dan ada covernya. Buku yang bisa disentuh setiap aku ingin, buku yang bisa ditaruh di rak.


Sebutkan 12 kata untuk GagasMedia menurutmu!
Keren, unik, berani, cerdas, bijak, incredible, WOW, gorgeous, menggoda, elegant, nggemesin, ngangenin.


Semoga jawabannya memuaskan... sekali lagi HAPPY BIRTHDAY GagasMedia

2 komentar:

  1. wah ga tau ada lomba ginian eh btq ne termasuk lomba atau bukan sih ?

    semoga menang ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya semacam itulah. Udah lewat, Pak. Nggak menang saya. Hehew...

      Hapus