Langkahku
terhenti saat aku melintasi lapangan bola voli. Dibawah lampu lapangan yang
berwarna kuning, aku melihat bayangan dirimu sedang bermain. Keningmu dipenuhi dengan
peluh, napasmu terengah. Tapi senyum ceria tidak pernah terhapus dari bibirmu.
Senyum yang indah.
Aku
pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Dulu. Menatap kagum saat melihatmu
bermain voli. Berlari ke sana kemari untuk menyambut bola dari lawan. Menjaga
agar bola itu tidak terjatuh dilapanganmu.
Ahh…
ternyata yang baru saja kulihat adalah bayangan masa lalu. Bayangan dari masa
delapan tahun lalu itu masih terpatri jelas di memoriku.
Ya,
ini sudah delapan tahun. Melupakan bukanlah hal yang mudah. Apalagi
berpura-pura baik-baik saja padahal kenyataannya aku tidak baik-baik saja.
Rasanya?
Sakit, dan bahagia datang pada saat bersamaan. Bahagia karena ternyata aku bisa
mencintai orang lain selain diriku sendiri. Sakit karena cinta itu tidak pernah
berwujud nyata.
Apa
sudah saatnya untuk merelakan kemudain melepaskan? Apa aku harus menyerah atas
perasaan yang sudah kujaga selama delapan tahun ini? Apa aku sudah siap
mengosongkan hati yang selama delapan tahun ini dihuni olehnya? Oh… aku tidak
yakin kalau aku bisa.
Sampai
kapan? Entahlah. Yang jeas aku menikmati setiap hariku merindukan masa itu.
Memiliki rasa ini.
Apa
aku tidak akan berhenti? Mungkin. Mungkin nanti pada saat jodoh yang telah
disiapkan Tuhan menunjukkan dirinya.
Jodoh?
Bukankah jodoh adalah orang yang mencintai dan kita cintai yang akhirnya akan menghabiskan
sisa hidup bersama kita?
Bukan!
Jodoh adalah takdir yang disiapkan Tuhan. Dia yang akan menajdi sandaran terakhir
kita. Dia yang hanya akan berpisah dengan kita ketika maut datang. Karena jodoh
kita tidak selalu adalah orang yang mencintai dan kita cintai. Itu realitanya.
For the past.
bentar mbak. ini buat mantan apa yang dikagum ?
BalasHapuskalau buat yang dikagum, kejar terus!!
kalau buat mantan, ikutin waktu aja, nanti juga lupa. hehe :)))
Bukan mantan yang jelas. Pengen, sih, memperjuangkan. Tapi kami udah enam tahun lost contact, nggak tau dia di mana sekarang.
Hapussusah ini mah mau bagi masukannya juga..
Hapustetep semangat \m/
Haha.... Jadi serba salah yak.
HapusMau dekat ma jodohmu, deketin dulu sang penciptanya... baru pepetin orang tuanya, jangan pepetin jodohnya
BalasHapusWow. Nyautnya ke Sang Pencipta. Agak-agak berat nih kalo apa-apa dibelokin ke sana.
HapusSemoga perjalanan cintanya dimudahkan.
BalasHapusStuck itu pasti terjadi, namun. Tak perlu ragu, coba pelajari dirinya baik2. Sehingga jodoh semakin mudah datang. :)
Siap. Terima kasih atas nasehatnya.
Hapusya sih emang susah ngebuka hati ketika hatinya udah ke isi padahal si dia udah ngilang, huft. eh coba cari tau tentang si dia nya, bisa jadi dianya udah nikah , jadi kamu bisa cepet mup on XD
BalasHapusHahaa.... Udah. Enggak, belum nikah kok. Tapi kayaknya nggak menutup kemungkinan soal hal itu
Hapus