Emm… pasti ada yang pro dan ada yang kontra. Kalau aku pribadi sih termasuk yang kontra. Karena menurutku, cewek itu dilahirkan untuk menentukan. Bukan untuk mengejar. Oke, cowok bisa pilih ini itu, flirting ke sana ke mari. Tapi, buat cewek, itu tabu.
Cewek itu makhluk mulia, halus, lembut.
Ibaratnya berlian lah. Nah, nggak ada ceritanya cewek kejar-kejar cowok apalagi
nembak cowok. Nggak pada tempatnya, gitu. Tugas kita cuma menanggapi dan kasih
sinyal saja. Kasih tanda-tanda atau clue
dan semacamnya. Entah dengan kalimat yang menyindir secara halus atau menunjukkan
perasaan melalui perhatian. Bisa saja, kan? Kalau itu cowok nggak respon kamu,
berarti dia nggak ada perasaan sama kamu.
Tapi, itu bukan berarti cewek nggak pantas dan
nggak boleh mengutarakan perasaan ke cowok lho. Maksudnya gini, tahu sendiri
kan kalau memendam perasaan itu rasanya sakit banget? Bikin sesak,
ngapa-ngapain nggak nyaman, nggak tenang. Kalau memang suka, ya ungkapkan
perasaanmu. Itu sah-sah saja kok.
TAPI, di akhir kalimat jangan pernah tanya,
“Kamu mau nggak jadi cowok aku?”. No!
JANGAN! Dengan kamu mengakui perasaan saja─kalau
memang itu cowok suka juga sama kamu─pasti
dia respon balik. Dia juga nggak terima kali, kalau ditembak duluan. Melukai
harga dirinya, katanya. Egonya nggak terima.
Kalau ada yang kontra, ada juga yang pro dong pastinya. Kebanyakan dari
mereka yang pro bilang, “Hari gini gitu, sah-sah aja buat cewek nembak cowok
duluan. Daripada ditikung orang?”. Nah lo?
Iya, nggak apa-apa. CUMA, kesannya itu, kayak
gimanaaa gitu. Memang sah-sah saja. Syaratnya, harus siap malu kalau ditolak.
Kalau cowok mah ibaratnya dilahirkan
tanpa urat malu. Sudah kodratnya mereka menembak dan ditolak.
Coba bayangkan kalau ada yang bilang, “Diih,
masa cewek nembak duluan? Mana ditolak, lagi.” Malu nggak tuh?
Kalau saran saya sih, cara yang kalian
gunakan itu harus dengan cara cewek. Yang lembut, pelan (nggak gedubrakan),
harus tetap classy. Kasih
perhatian-perhatian kecil ke cowok yang kamu suka itu. Sering muncul didekatnya
atau menyapanya. Tapi jangan over. INGAT! Cewek
itu wajib buat jaim.
Jangan membuat Ibu Kartini malu dengan
tingkah agresif kalian yang secara terang-terangan nguber-nguber cowok. Nanti
cowok itu bukannya suka sama kamu, jatuhnya malah jadi ilfil. Nggak mau, kan?
Jangan terlalu cepat menyatakan perasaan.
Tunggu sampai dia kelihatan nyaman bersama kamu, atau sampai dia kasih sinyal
lah. Baru deh, nyatakan. TAPI, menyatakannya jangan menggunakan cara cowok
seperti yang sudah aku sebutkan diatas tadi.
Jangan bilang, “Aku udah lama suka sama kamu.
Kamu mau nggak jadi pacarku?” Kesannya tuh kayak apa ya? Emm… terlalu macho
gitu. Pakai kalimat yang tepat. Yang bisa menyentuh hatinya. Ajak ngobrol dulu.
Bikin dia nyaman. Baru deh nyatakan.
(sebagai contoh kita pakai nama samaran yaa…)
“Abi, mungkin buat kebanyakan cewek, ini tuh
konyol. Nggak masuk akal. Malu-maluin. Tapi, aku cuma mau jujur kalo aku sayang
sama kamu.”
Tunggu reaksi dia. Kalau sekiranya kasih
sinyal, entah senyum atau tatapan lembut, berarti dia merespon pernyataan kamu.
Dia juga suka sama kamu. Dan kalau sudah begitu, dia pasti akan mengambil alih
kendali. Dengan mengatakan perasaan yang sama ke kamu. Dan dia yang akan menawarkan
untuk jadian. (kalau dia nggak emngambil alih, kayaknya bukan tipe-tipe cowok gentle deh. Perlu di pikir ulang tuhh…)
KALAU reaksi dia, syock mungkin, tatapan tajam (seperti mau menerkam kamu) atau
datar-datar saja (tanpa ekspresi)─atau bahkan ada yang marah, mungkin karena
merasa harga diri dan egonya terluka gara-gara ditembak cewek─balas
dengan senyum lembut. Kemudian bilang, “Aku nggak minta jawaban kamu kok. Aku cuma
menyatakan. Maaf sudah membuat kamu nggak nyaman.”. Terus cabut deh dari
hadapannya. (FTV banget ya? Tapi jadi cewek itu jangan terlalu gampangan lho.
Terkesan murahan nanti. Ingat, jaim itu
perlu dan penting!)
Kalau dibalik ekspresi nggak bersahabatnya
itu ternyata dia juga suka sama kamu─hanya saja dia syock karena nggak nyangka kamu nembak duluan─dia
pasti akan nahan kamu. Dan bilang kalau dia juga suka sama kamu. Kalau dia
nggak nahan kamu, nggak harus aku kasih tahu kan kesimpulannya apa?
So, ladies, mau
pro atau kontra itu sah-sah saja. Itu hak kalian. Pendapat setiap orang itu
kan memang berbeda. Asal kalian nggak jadi saling menjudge atau menghina saja gara-gara beda pendapat itu. Saran aku, kalau memang mau nembak duluan
gunakan cara classy ala cewek. Jangan
lukai harga dirimu sendiri. Okay?
Good luck!>>>
Tapi Kak... kebanyakkan cowok sekarang nggak peka, kadang musti di-PEKA-in banget, ya salah satunya dengan nembak duluan. Risih sih..., tapi memang hakikat perempuan itu untuk dicinta, bukan mencinta
BalasHapus@asysyifaahs
Emm.. kalau aku sih ngelihat cewek yang nembak cowok duluan itu ok-ok aja kok. Cuma emang butuh nyali yang tinggi juga. Aku sih lebih suka cewek yang jinak-jinak merpati, haha.. soalnya itu bisa jadi tantangan tesendiri buat naklukin cewek kayak gitu. Itu sih pendapat pribadiku sih... beda cowok pasti beda seleranya juga kan, ya??
BalasHapus@hajimemimi
Kmrn nyatain suka sama cwo tp ga di respon smpe skrg hahaha ngenest...
BalasHapusItu dia maksudnya. Cowok, itu terlahir dengan bawaan bebal malu. Cowok ditolak itu biasa dan nggak memalukan. Tapi kalau cewek, hal itu terasa sangat memalukan. Setidaknya itu buatku, sih. Iya, egoku terlalu tinggi sih. Nggak bisa harga diri terlukai. :))
BalasHapus